Visinema Studios resmi meluncurkan poster dan trailer perdana film drama keluarga bertajuk Panggil Aku Ayah pada Jumat, 4 Juli 2025, di kawasan Senayan. Film ini menjadi sorotan karena mengangkat narasi menyentuh seputar ikatan keluarga yang terbentuk di luar hubungan darah, sebuah tema yang semakin relevan dalam kehidupan modern saat ini.
Diadaptasi dari film box office asal Korea Selatan berjudul Pawn, Panggil Aku Ayah hadir dengan sentuhan lokal yang kuat melalui arahan sutradara Benni Setiawan. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop dalam waktu dekat dan diyakini akan menjadi tontonan yang menginspirasi sekaligus menguras emosi penonton.
Film Panggil Aku Ayah mengisahkan tentang Dedi (diperankan oleh Ringgo Agus Rahman), seorang penagih utang yang hidup bersama sepupunya, Tatang (Boris Bokir). Hidup mereka berubah ketika Intan (Myesha Lin), seorang anak kecil, dititipkan kepada mereka sebagai jaminan utang oleh ibunya, Rossa (Sita Nursanti), yang kemudian pergi merantau sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Awalnya, hubungan antara Dedi, Tatang, dan Intan terasa kaku dan tidak terencana. Namun seiring berjalannya waktu, ikatan emosional tumbuh di antara mereka. Dari sebuah hubungan yang dibangun di atas keterpaksaan, perlahan hadir kedekatan yang tulus, penuh kasih, dan menyentuh hati. Film ini menekankan bahwa esensi dari sebuah keluarga tidak selalu berasal dari ikatan darah, tetapi dari kehadiran, empati, dan ketulusan hati yang membentuk relasi sejati.
Mengusung konsep adaptasi dari film Korea Pawn, Panggil Aku Ayah dirombak ke dalam konteks budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa Barat. Sutradara Benni Setiawan menegaskan bahwa ia ingin menjaga esensi cerita asli sembari menyisipkan nilai-nilai budaya lokal yang lebih dekat dengan keseharian penonton Indonesia.
“Dalam adaptasi ini, saya berupaya untuk tetap mempertahankan pesan utama, namun dihadirkan dengan konteks lokal Indonesia yang kuat. Dengan kualitas para pemeran yang mampu menghidupkan karakter dan emosi cerita, saya berharap penonton tidak hanya akan terhibur, tapi juga dapat menemukan makna baru tentang sebuah relasi keluarga,” ujar Benni Setiawan.
Melalui pendekatan lokal ini, Panggil Aku Ayah diharapkan mampu memberikan resonansi emosional yang lebih dalam bagi penonton, terutama dalam menggambarkan dinamika keluarga, pengorbanan, dan cinta tanpa syarat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Penampilan aktor-aktor ternama turut memperkuat daya tarik film ini. Ringgo Agus Rahman mengaku tertarik dengan karakter Dedi karena kompleksitasnya yang emosional namun realistis. Sebagai seorang penagih utang yang tidak memiliki pengalaman sebagai orang tua, Dedi justru mengambil peran penting dalam kehidupan seorang anak kecil yang bukan darah dagingnya sendiri.
“Dari perjuangan itulah tumbuh perubahan dalam diri Dedi dan orang-orang di sekitarnya. Cerita ini menyentuh, tapi juga penuh momen kocak dan hangat yang membuat perjalanan mereka terasa nyata,” ungkap Ringgo.
Chemistry antara para pemeran utama seperti Ringgo, Boris Bokir, Myesha Lin, dan Sita Nursanti dipercaya akan menghadirkan pengalaman sinematik yang penuh makna, menyuguhkan tawa sekaligus air mata dalam balutan cerita yang hangat dan penuh harapan.
Jadi gimana, Mau Nonton?