Rumahnya Pecinta Film dan Musik

Comeback! Marshanda Isi Soundtrack Film La Tahzan dengan Lagu Segalanya

Film La Tahzan

Aktris Marshanda kembali menunjukkan eksistensinya di industri hiburan Indonesia dengan tampil memukau dalam film terbarunya, La Tahzan. Tidak hanya berperan sebagai pemeran utama, Marshanda juga dipercaya untuk mengisi original soundtrack (OST) film tersebut dengan lagu berjudul Segalanya.

Keputusan untuk melibatkan Marshanda sebagai penyanyi OST bukan datang secara kebetulan. Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul sebagai respons atas permintaan kuat dari penggemar dan warganet.

“Itu Marshanda karena banyak permintaan juga (dari netizen). Jadi yang ngomong itu netizen, kenapa nggak Marshanda, kenapa nggak Alina. Mulai inspirasinya dari sana,” ujar Manoj Punjabi dalam acara peluncuran OST film La Tahzan yang digelar di MD Place, Setiabudi, Jakarta, Jumat, 4 Juli 2025.

Bagi Marshanda, proyek ini merupakan sebuah berkah sekaligus jawaban atas kerinduan untuk kembali bernyanyi setelah cukup lama vakum dari dunia tarik suara.

“Aku sebenarnya senang sekali, karena aku kangen nyanyi, dan itu yang aku suka untuk aku lakukan,” ungkap Marshanda.

“Ya, muncul lagi karierku di dalam musik kali ya. Jadi aku melihat ini sebagai blessing, rezeki yang luar biasa, jadi aku happy banget,” tambahnya.

Di film La Tahzan, Marshanda memerankan karakter Alina, seorang istri yang menghadapi pengkhianatan suaminya yang berselingkuh dengan pengasuh anak mereka. Perjalanan emosional tokoh Alina inilah yang kemudian menjadi sumber kekuatan Marshanda dalam menyanyikan lagu Segalanya dengan penuh penghayatan.

“Aku bersyukur banget dapat lagu-lagu La Tahzan ini. Nyanyinya bisa merasakan apa yang dirasakan. Itu buat aku, lebih nikmat nggak sih, kalau kita merasakan daripada kayak nyanyi-nyanyi aja?” kata Marshanda.

Ia menjelaskan bahwa lirik lagu Segalanya sangat merepresentasikan penderitaan karakter Alina, sehingga ia merasa mampu menyalurkan emosi dengan lebih otentik.

“Kan di karakter Alina ini, ya itu lah yang dialami. Jadi aku channeling ke Alina, rasa yang dia rasakan sebagai korban, bingung, terluka. Jadi lirik lagunya itu sangat mewakilkan perasaan Alina,” jelasnya.

Meski lagu tersebut penuh makna dan membutuhkan penjiwaan yang dalam, proses pengerjaannya dilakukan dalam waktu singkat. Marshanda mengaku hanya memiliki waktu beberapa hari untuk mempelajari dan merekam lagu tersebut.

“Begitu aku dengar lagunya, kami itu hanya berapa hari (pengerjaan). Aku akalin, oke, dikirim kan demonya itu, jadi dua hari sebelum rekaman, aku masih benar-benar harus hafalin, terus kami rekaman,” tuturnya.

Yang membuat proyek ini semakin spesial adalah keterlibatan arranger kenamaan Indonesia, Andi Rianto, dalam mengaransemen lagu Segalanya. Keduanya pernah bekerja sama hampir 25 tahun lalu ketika Marshanda masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Dulu, terakhir Marshanda datang ke studio masih pakai baju seragam SD,” kenang Andi Rianto.

Exit mobile version